Indofood, Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim Ini Raup Pendapatan Rp. 81,73 Triliun di 2020
Konglomerat Anthony Salim. (Foto: Dok. Wall Street Journal)

Bagikan:

JAKARTA - PT. Indofood Sukses Makmur Tbk mengumumkan kinerja keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Perusahaan berkode saham INDF ini membukukan penjualan Rp. 81,73 triliun, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp. 76,59 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthony Salim mengatakan, dalam kondisi operasional yang dinamis selama tahun 2020, Indofood tetap dapat membukukan kinerja yang konsisten.

"Hal itu didukung ketahanan dan ketangguhan dari model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan merek-merek yang dikenal konsumen," ujar Anthony dalam keterangan tertulisnya, Selasa 23 Maret.

Adapun seiring dengan penjualan Indofood, laba usaha perseroan meningkat 31 persen menjadi Rp. 12,89 triliun dari Rp. 9,83 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 15,8 persen.

Hal tersebut mengerek laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 32 persen menjadi Rp. 6,46 triliun dari Rp. 4,91 triliun, dan marjin laba bersih meningkat menjadi 7,9 persen dari 6,4 persen.

"Ke depannya, kami akan tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami, memperkuat integrasi vertikal dari model bisnis kami, meningkatkan kinerja yang telah dicapai, serta mengembangkan kemampuan kami dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan baru," jelas Anthony.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak dalam bidang makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung. Perusahaan milik orang terkaya nomor 4 di Indonesia ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

Dalam bisnis makanan olahan, INDF punya entitas Indofood CBP Sukses Makmur yang punya jenis makanan populer seperti Indomie, Supermie, Chitato, dan lainnnya. INDF juga punya Bogasari, perusahaan yang memproduksi tepung dan pasta.

Di sektor agribisnis, INDF melakukan penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Produk yang terkenal adalah Bimoli, minyak goreng yang sangat sering ditemui di pasaran.