JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut, realisasi investasi di sektor KP sudah mencapai Rp5,15 triliun hingga semester I-2024 ini. Adapun target yang diberikan pemerintah pada tahun ini mencapai Rp9 triliun.
"Capaian pada semester I itu ada Rp5,15 triliun atau hampir tercapai 57,22 persen. Jadi, kami pada semester ini sudah melewati 50 persen apa yang kami targetkan," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo dalam konferensi pers kinerja KKP Semester I di Jakarta, Jumat, 26 Juli.
Budi mengatakan, ada tiga negara teratas yang berinvestasi di sektor KP, yakni Hong Kong, China dan Malaysia. Rinciannya, nilai investasi Hong Kong sebesar Rp758,34 miliar atau sebesar 54 persen.
Disusul oleh China di angka Rp164,99 miliar (12 persen). Kemudian, investasi dari Malaysia sebesar Rp148,75 miliar atau setara 11 persen.
BACA JUGA:
Diketahui, sumber investasi sektor KP hingga semester I-2024 didominasi oleh PMDN serta diikuti PMA dan kredit investasi. Untuk PMA sendiri, nilainya mencapai Rp771,7 miliar. Lalu, PMDN sebesar Rp2,45 triliun dan kredit investasi yang mencapai Rp1,93 triliun.
Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa ada tiga provinsi teratas yang menjadi tujuan investasi sektor KP, yakni Maluku, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Untuk Maluku, nilai investasinya mencapai Rp777 miliar, lalu DKI Jakarta sebesar Rp501,10 miliar dan Jawa Timur yang berada di angka Rp415,47 miliar.
"Ini adalah catatan rekap sementara yang kami dapatkan dari Kementerian Investasi/BKPM," katanya.