Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) belum lama ini baru saja meluncurkan Super App Wondr by BNI. Nantinya, super app tersebut akan menggantikan BNI Mobile Banking yang selama ini digunakan.

Senior Executive Vice President Bisnis Digital Rian Eriana Kaslan mengatakan, nantinya segala memudahan dalam bertransaksi maupun investasi akan ditawarkan melalui Wondr by BNI.

“Mengenai apakah nanti BNI Mobile Banking akan sunset atau tutup? Ke depannya itu memang rencana kami untuk segala kemudahan ditawarkan melalui Wondr,” katanya dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 18 Juli.

Meksi begitu, Rian memastikan bahwa pihaknya tidak terburu-buru untuk menutup aplikasi BNI Mobile Banking meski sudah resmi meluncurkan Wondr by BNI.

“Untuk transisi kami tujuannya bukan untuk buru-buru dimatikan. Tapi bagaimana memastikan Wondr sudah siap memenuhi semua kebutuhan nasabah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rian mengaku juga belum menetapkan kapan akan menutup aplikasi BNI Mobile Banking. Namun, biasanya masa transisi ke aplikasi baru membutuhkan waktu selama 6 hingga 12 bulan.

“Saat ini Wondr, fitur-fitur yang tersedia sudah mencakup lebih dari 90 persen dari fitur-fitur yang digunakan nasabah di BNI Mobile Banking. Dan migrasi ke Wondr cepat sekali. Jadi mungkin dalam waktu 6 hingga 12 bulan saja itu semua sudah bisa transisi ke Wondr,” ujarnya.

Rian mengatakan, fitur yang ada di Wondr dipastikan menyesuaikan kebutuhan dari nasabah.

Salah satunya adalah fitur perencanaan keuangan untuk memantau arus masuk dan keluar dari keuangan nasabah.

“Bedanya dengan BNI Mobile Banking, memang yang kami tekankan di dalam Wondr ini bukan soal banyak-banyakan isinya, tetapi kemudahan dan relevansi terhadap penggunaan sehari-harinya,” ucap Rian.