Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melalui super app wondr by BNI akan menjaring lebih banyak nasabah di luar negeri, khususnya diaspora Indonesia. Aplikasi perbankan tersebut menawarkan kemudahan bertransaksi sehari-hari, termasuk juga untuk investasi.

Direktur Retail BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa kehadiran Wondr by BNI akan mempermudah diaspora Indonesia dalam membuka rekening BNI darimana saja dan kapan saja.

Dengan hadirnya mobile banking terbaru tersebut, calon nasabah tidak lagi perlu datang ke kantor cabang luar negeri untuk membuka rekening BNI. Adapun, BNI diketahui memliki kantor cabang di London, New York, Belanda, Tokyo, Siangpura, Hong Kong, hingga Korea Selatan.

“Kami sebagai bank yang paling banyak mempunyai cabang di luar negeri akan memanfaatkan wondr by BNI untuk menjaring nasabah diaspora Indonesia,” katanya dalam diskusi, di Kementerian BUMN, Jakarta, ditulis Jumat, 19 Juli.

“Mereka tinggal download (unduh) aplikasi di mana saja. Kemudian melakukan verifikasi KTP, dan bertransaksi,” sambungnya.

Dengan kemudahan tersebut, Corina meyakini wondr by BNI ini akan menjadi magnet diaspora Indonesia untuk menjadi nasabah BNI. Apalagi, wondr by BNI ini memiliki fitur yang jauh lebih lengkap dari aplikasi mobile banking BNI.

Melalui aplikasi wondr by BNI, nasabah bisa melihat rekap keuangan, hingga berinvestasi dengan aman. Aplikasi ini juga menawarkan kemudahan dalam bertransaksi, seperti membayar dengan QRIS, transfer uang, bayar tagihan, top up e-Wallet, sampai kirim uang ke luar negeri.

“Karena diaspora ini akan kembali ke Indonesia nantinya. Mereka bekerja di luar negeri untuk kemudian uangnya diinvestasikan untuk bekal setelah kembali ke Indonesia,” ucapnya.

Bisa Digunakan dengan Nomor Ponsel Luar Negeri

Senior Executive Vice President Bisnis Digital Rian Eriana Kaslan mengatakan pembukaan rekening melalui wondr by BNI bisa dilakukan dengan nomor ponsel luar negeri. Sehingga, diaspora Indonesia tidak perlu membeli nomor ponsel baru atau mengganti nomor ponselnya ke nomor Indonesia.

“Wondr bisa dibuka di mana saja, di luar negeri menggunakan nomor tidak hanya nomor Indonesia. Jadi menggunakan nomor luar negeri juga sama saja, yang penting saat ini diperlukan e-KTP untuk bisa membuka wondr,” tuturnya.

Kemudahan yang ditawarkan ini, sambung Rian, sejalan dengan kebutuhan diaspora. Berkaca dari kunjungan ke kantor cabang luar negeri, kata Rian, banyak diaspora Indonesia memerlukan platform yang dapat memudahkan dalam bertransaksi maupun berinvestasi.

“Dengan wondr itu, diaspora-diaspora di luar negeri dengan mudahnya mau investasi di reksadana, dalam waktu dekat juga obligasi ritel negara, dan juga deposito dalam bentuk mata uang rupiah atau mata uang asing. Jadi itu kemudahan yang kita berikan juga kepada diaspora Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengapresiasi langkah inovatif yang diambil oleh BNI melalui peluncuran aplikasi perbankan wondr by BNI.

Menurut Arya, langkah tersebut adalah bukti nyata bahwa BNI terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam transformasi digital di sektor perbankan.

“Aplikasi ini sangat simpel dan mudah digunakan, sesuai kebutuhan transaksi harian. Sebuah aplikasi perbankan yang bagus itu tidak melulu terkait fitur yang melimpah, melainkan menyediakan yang relevan dan mempermudah kebutuhan transaksi penggunanya,” kata Arya.