Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengaman pantai di Pantai Gelora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembangunan pengaman pantai dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR di dua lokasi, yakni Pantai Gelora dan Sungai Menini.

Untuk pengaman pantai, dibangun revetment beton sepanjang 181 meter dan dua buah bangunan jetty sepanjang 30 meter.

"Sementara untuk pekerjaan Sungai Menini, kami melaksanakan konsep pengendalian banjir dengan perkuatan tebing masing-masing sepanjang 152 meter serta kegiatan normalisasi sepanjang 500 meter," ujar Kepala SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air BWS Nusa Tenggara I Andi Sulfikar dalam keterangan resminya, Rabu, 19 Juni.

Adapun pengaman Pantai Gelora dan Sungai Menini dikerjakan dari Agustus 2023 sampai Desember 2023 dengan anggaran sebesar Rp17,5 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Ibnu Munsyir Dwi Guna dengan konsultan supervisi PT Geodinamik Konsultan KSO CV KMC.

"Pekerjaan di Sungai Menini bertujuan untuk melindungi kawasan penduduk dan perkebunan masyarakat dari banjir yang terjadi setiap tahunnya," katanya.

Sementara itu, Pengelola Pantai Gelora Ramlan mengapresiasi pembangunan pengaman pantai yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Dia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Kementerian PUPR dalam pembangunan pengaman pantai.

"Kami telah menyaksikan betapa pentingnya infrastruktur ini untuk melindungi Pantai Gelora dari abrasi. Pembangunan ini tidak hanya menjadi benteng fisik yang kokoh, tapi juga lambang komitmen untuk menjaga keindahan lingkungan, khususnya di tanah Sumbawa," tuturnya.