Bagikan:

JAKARTA - Jalan Sumbu Kebangsaan yang merupakan jalan utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) ditargetkan rampung Juli mendatang.

Saat ini, progres fisik Jalan Sumbu Kebangsaan telah mencapai 56,83 persen dan diharapkan dapat rampung sesuai target untuk mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saat ini, progres fisik Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sepanjang 5,4 km telah mencapai 56,83 persen dan diharapkan dapat rampung pada Juli 2024 untuk mendukung pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79 di IKN," demikian bunyi keterangan dalam unggahan di akun Instagram resmi @pupr_binamarga, Rabu, 12 Juni.

Jalan Sumbu Kebangsaan sendiri didesain dengan lebar 23 meter dan terdiri dari 6 lajur, yang mana 1 lajur khusus digunakan untuk bus dan Autonomous-rail Rapid Transit (ART).

"Terdapat pula jalur sepeda selebar 2,7 meter dan jalur pedestrian selebar 4 meter yang dilengkapi dengan 3 baris tanaman," tambahnya.

Nantinya, jalan tersebut dilengkapi dengan Multi Utility Tunnel (MUT) yang mengintegrasikan drainase, air bersih, telekomunikasi dan elektrikal.

"Untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki dan pesepeda, tersedia pula street furniture seperti, shelter, bangku, water drinking fountain, bike stand dan tempat sampah," katanya.

Sekadar informasi, Sumbu Kebangsaan menjadi salah satu serial ruang terbuka yang akan menjadi bagian dari cikal bakal pembangunan IKN Nusantara, yang secara imajiner menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark.

Dengan diapit dua jalan utama, yaitu Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur, yang mengimplementasikan nilai luhur manusia dengan alam.

Dengan demikian, menjadikan ruang untuk merayakan kekayaan dan keberagaman budaya, manusia dan alam.