Bagikan:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen tunai kepada para pemegang saham yaitu sebesar Rp11 miliar atau 10,91 persen dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023. Kemudiabn sebesar Rp89,9 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Adapun jadwal pembayaran dividen SUNI yakni Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilakukan pada 24 Juni 2024, kemudian Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 25 Juni 2024. Sementara Cum Dividen di Pasar Tunai dilakukan pada 26 Juni 2024 dan Recording Date Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen pada 26 Juni 2024. Lalu Ex Dividen di Pasar Tunai pada 27 Juni 2024 dan pembayaran dividen pada 12 Juli 2024.

Untuk informasi, pencapaian laba bersih hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp100,9 miliar. Capaian laba bersih tersebut mencapai 112,3 persen target Perseroan tahun 2023.

Direktur Keuangan PT Sunindo Pratama Tbk, Freddy Soejandy mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha.

"Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp762,4 miliar, atau tumbuh sebesar 41,1 persen yoy," ujarnya, Rabu12 Juni.

Hingga akhir tahun 2023, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha dari segmen penjualan sebesar Rp759,1 miliar atau meningkat 46,7 persen yoy.

Pendapatan usaha meningkat secara signifikan sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 10,5 persen yoy dan 304,7 persen yoy.