Bagikan:

JAKARTA - Anggaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditatapkan sebesar Rp329,9 miliar. Jumlah tersebut turun 25,45 persen dibanding pagu indikatif non bantuan pangan tahun 2024.

“Sesuai dengan RAPBN tahun anggaran 2025 dan nota keuangannya pagu indikatif badan pangan nasional tahun 2025 adalah sebesar Rp329,9 miliar, atau lebih rendah 25,45 persen dari pagu tahun anggaran 2024 non bantuan pangan,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Senin, 10 Juni.

Arief mengatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa program. Rinciannya, untuk ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp212,8 miliar.

“Terdiri dari kegiatan pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan sebesar Rp87,9 miliar,” katanya.

Lalu, sambung Arief, untuk program pengendalian kerawanan pangan dan pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi sebesar Rp56,8 miliar.

“Dan pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan sebesar Rp68,1 miliar,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Arief, sebesar Rp117,1 miliar akan digunakan untuk program yang berkaitan dengan sekretariat utama.

“Terdiri dari gaji dan operasional perkantoran, belanja mengikat sebesar Rp92,2 miliar. Lalu, dukungan teknis lainnya sebesar Rp24,2 miliar,”tuturnya.