Bagikan:

JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe buka suara terkait keputusannya untuk mundur dari jabatannya mulai Senin, 3 Juni 2024.

Dhony menjelaskan, menjabat sebagai Wakil Ketua OIKN merupakan kehormatan dan pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan. Dia bersyukur menjadi bagian dari sejarah Indonesia hingga dunia.

"Walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, saya akan senantiasa mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sesuai tujuannya, yaitu kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional dan simbol keberagaman Indonesia," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 4 Juni.

Dia menilai, pembangunan ekosistem IKN sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru harus terus didukung. Menurutnya, mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi seluruh pihak dan sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru Bangsa Indonesia yang lebih baik.

"Saya pribadi merasa belum berbuat banyak untuk IKN. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat bekerja kepada para pimpinan yang baru di Otorita IKN. Semoga segala urusan dilancarkan dan dimudahkan-Nya," ucap Dhony.

Tak lupa, Dhony menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan maupun ucapan yang kurang berkenan selama mengemban jabatan Wakil Kepala OIKN.

"Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berupaya dengan keras mendukung pembangunan IKN, khususnya para tokoh dan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," imbuhnya.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN pada 10 Maret 2022. Namun, usai dua tahun menjabat, Dhony memutuskan mundur dari jabatannya. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Jokowi telah menunjuk Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN mulai Senin, 3 Juni.