Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, sebaran inflasi bulanan pada Mei 2024 berdasarkan dari 38 provinsi di Indonesia sebanyak 24 provinsi mengalami inflasi dan 14 provinsi mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi sebesar 2 persen terjadi di Papua Selatan. Sementara deflasi terdalam terjadi di Banten sebesar 0,52 persen," ujar Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin, 3 Juni.

Jika dilihat berdasarkan wilayahnya, kata dia, inflasi tertinggi terjadi di Sumatera Barat sebesar 0,51 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Kepulauan Babel sebesar 0,32 persen.

Selanjutnya, inflasi tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah sebesar 0,22 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Kalimantan Selatan sebesar 0,01 persen.

Sementara, di wilayah Sulawesi inflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,30 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 0,10 persen.

Sedangkan di wilayah Jawa inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 0,08 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Banten sebesar 0,52 persen.

Kemudian, di wilayah Bali Nusra inflasi tertinggi terjadi di Bali sebesar 0,10 persen, dan deflasi terdalam terjadi di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,41 persen.

Terakhir, di wilayah Maluku Papua inflasi tertinggi terjadi di Papua selatan 2 persen, dan inflasi terendah terjadi di Papua Barat Daya sebesar 0,09 persen.