Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihknya akan memanfaatkan ribuan tiang listrik untuk dijadikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Ini inovasi kami, kami mengubah, memanfaatkan tiang listrik PLN baik berbasis baja maupun beton, kita tambah fitur di dalam tiang listrik sebagai SPKLU," ujar Darmawan yang dikutip Jumat 31 Mei.

Darmawan mengatakan, pihaknya telah membangun strategi untuk menyulap tiang listrik PLN menjadi SPKLU dengan biaya yang lebih murah.

Nantinya, kata dia, PLN akan mengidentifikasi titik-titik tertentu dengan banyak kendaraan listrik yang terparkir, seperti di apartemen, dan menyulap tiang listrik di sekitarnya menjadi SPKLU.

Dengan biaya yang jauh lebih murah, lanjut Darmawan, pihaknya memilih lokasi yang lebih strategis.

"Karena biaya jauh lebih murah, kami pilih lokasi strategis dimana tempat umum yang banyak EV parkir, atau sekitar apartemen yang banyak EV, kami ubah tiang listriknya menjadi SPKLU," sambung Darmawan.

Diberitakan sebelumnya, inovasi ini diberi nama PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger dengan memanfaatkan tiang listrik milik PT PLN (Persero).

PT PLN melalui PLN Enjiniring dalam hal ini telah merilis tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.

Tiga unit prototipe itu tersebar di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat sebanyak dua unit, dan satu unit lainnya berada di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.

Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menjelaskan terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kW dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk pole mounted charger, baik yang menempel di tiang listrik beton maupun tiang listrik besi.