Bagikan:

JAKARTA - Tiang listrik kini bisa digunakan untuk pengisian daya mobil listrik. Langkah ini merupakan trobosan PT PLN (Persero) yang mengubah tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Tanah Air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan inovasi ini merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV di dalam negeri.

Apalagi, sambung Darmawan, saat ini kendaraan listrik tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat karena hemat dari segi biaya perawatan dan pengisian daya serta kemampuan mengurangi emisi karbon secara signifikan.

”Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, sehingga target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa, 9 Januari.

Darmawan mengatakan PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV Charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV Charging ini diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

”PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai,” ujar Darmawan.

Ada Tiga SPKLU PLN EYE

Sementara itu, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengatakam sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi.

“Sebarannya yakni, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan,” jelasnya.

Saat ini, sambung dia, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).

“Selanjutnya akan dilakukan asessment dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging,” tuturnya.

Chairani juga mengatakan berkat transformasi digital membuat keberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile. Pengguna EV cukup membuka aplikasi PLN Mobile di menu electric vehicle maka otomatis keberadaan SPKLU PLN yang terdekat akan ditemukan.