JAKARTA - PT PLN (Persero) membangun Stasiun Pengisian mobil listrik Umum (SPKLU) di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Asal tahu saja, Kementerian BUMN mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pejabat Eselon I dan Eselon II.
Untuk mendukung implementasi penggunaan mobil listrik di lingkungan Kementerian BUMN, PLN membangun SPKLU Fast Charging di Kantor Kementerian BUMN dan home charging untuk pengisian daya di tempat tinggal pejabat Kementerian BUMN.
Direktur Utama PLN Darmawan Prosodjo mengatakan, komitmen PLN untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya transisi energi melalui pembangunan infrastrukur pendukung ekosistem mobil listrik.
“Kami terus mengakselerasi tumbuhnya ekosistem mobil listrik. Hari ini di Kementerian BUMN mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional, maka dari itu kami berkolaborasi menyediakan infrastrukturnya,” ucap Darmawan.
BACA JUGA:
Hingga Desember 2023, telah lebih dari 900 SPKLU yang beroperasi di 411 lokasi di seluruh Indonesia. Dari total tersebut sebanyak 624 SPKLU yang dikelola oleh PLN.
Adapun detailnya, Banten 26 SPKLU, Jakarta 113 SPKLU, Jawa Barat 150 SPKLU, Jateng dan DIY 50 SPKLU, Jawa Timur 62 SPKLU, Bali 63 SPKLU, Sumatera 62 SPKLU, Kalimantan 37 SPKLU, Sulawesi 27 SPKLU, Nusa Tenggara 25 SPKLU, Maluku 5 SPKLU, dan Papua 2 SPKLU.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha, perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi dan lain-lain.