BULUNGAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menilai, kehadiran proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan yang sedang dibangun PT Kayan Hydro Energy (KHE) dapat menjadi ikon energi hijau di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Zainal dalam acara Syukuran PT Kayan Hydro Energy dan Ucapan Terima Kasih atas Dukungan Pemerintah, Masyarakat dan Adat kepada PLTA Kayan Hydro Energy di lokasi, Kamis, 30 Mei.
"(Proyek PLTA) Kayan ini diharapkan menjadi ikon energi hijau di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian target emisi nol, bersih. Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah pastinya," ujarnya.
Zainal pun meyakini bila proyek tersebut rampung, nantinya akan menjadi hydro power terbesar di Asia Tenggara.
"Sebagai masyarakat Kaltara, kami juga patut berbahagia karena apabila proyek PLTA Kayan ini rampung, nantinya diyakini akan menjadi hydro power terbesar se-Asia Tenggara dan kami pasti sangat bangga," kata dia.
Dia berharap, proyek ini juga bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di daerah Kaltara, khususnya di kawasan Kayan itu sendiri.
"Dengan keyakinan penuh, kami percaya bahwa PLTA Kayan ini akan menjadi pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan di Kaltara," tambahnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Zainal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT KHE beserta seluruh stakeholder yang telah berkomitmen dalam menyukseskan pembangunan PLTA Kayan ini.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bersama pemerintah pusat akan berkomitmen untuk melakukan mitigasi dampak sosial dan lingkungan dari proyek PLTA ini.
"Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa kami serta khususnya kemajuan Kaltara," pungkasnya.