Bagikan:

JAKARTA - Ombudsman RI mengklaim, pelaksanaan arus mudik Lebaran 2024 sudah berjalan lancar. Hal ini tercermin dari kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan masyarakat yang berjalan baik.

"Penyelenggaraan pelayanan publik terkait dengan arus mudik yang telah berlangsung menunjukkan bahwa kolaborasi yang sangat baik telah berlangsung antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat dan tentu juga Ombudsman sebagai lembaga pengawasan," ujar Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus dalam agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemantauan Mudik Lebaran Tahun 2024 yang dipantau secara daring, Senin, 27 Mei.

"Dan saya mencoba untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh bapak dan ibu di pemerintah terkait dengan pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik di arus mudik, saya membaca bahwa sudah banyak kemajuan yang dicapai," sambungnya.

Bobby mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi yang telah diselenggarakan pemerintah, ada beberapa indikator kemajuan yang telah disampaikan.

Misalnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang lebih baik daripada tahun lalu. Kemudian, pihak kepolisian menyampaikan bahwa korban kecelakaan juga sudah jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jadi, tentu indikator-indikator ini membahagiakan kami semua untuk bisa kami pertahankan dan tingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.

Menurutnya, pengawasan yang efektif menjadi salah satu upaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik.

"Kebijakan penyelenggaraan mudik yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah sebagimana diamanatkan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 untuk melindungi warga negara dan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Bobby, langkah-langkah yang telah ditempuh oleh pemerintah berdasarkan indikator yang telah disampaikan telah memberikan hasil yang diharapkan seluruh pihak.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah pusat maupun daerah, BUMN dan semua pihak terlibat dalam melakukan pengawasan pelaksanaan arus mudik ini," imbuhnya.