JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut, memperkuat kinerja operasional dengan menambah armada kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 18 dan tongkang (barge) Hasnur 338.
"Penambahan armada ini dalam upaya menargetkan volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton (MT) di 2024," kata Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Laorentina Devi dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 17 Mei.
Seremoni peresmian armada baru tersebut ditandai dengan upacara tradisi “Tampung Tawar” yang dilaksanakan di Sungai Putting, Tabalong, Kalimantan Selatan. Tampung Tawar merupakan tradisi Muslim Dayak Kalimantan yang bertujuan untuk mengucapkan syukur, mengharap berkah, dan menolak musibah.
Laorentina Devi yang hadir dalam peresmian tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian TB Hasnur 18 dan BG Hasnur 338 ini merupakan penambahan set armada untuk menggenapi 1 set armada tugboat dan barge yang telah resmi dioperasikan akhir tahun lalu. Tahun 2024 ini, Perusahaan menargetkan akan menambah 2 set armada lagi. Hal ini untuk mendorong tercapainya target 2024 atas volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton (MT).
“Alhamdulilah hari ini kami bisa meresmikan pengoperasian armada HAIS yang baru yaitu TB Hasnur 18 dan BG Hasnur 338. Semoga penambahan set kapal berikutnya dapat kita lakukan di akhir semester I dan semester II nanti,” ujarnya.
Investasi pembelian armada kapal baru ini, lanjut Laorentina Devi, merupakan komitmen penuh perusahaan untuk memacu efektivitas dan bagian dari implementasi shipping excellence yang merupakan program operation excellence.
Baca juga:
“Hal ini juga sejalan dengan salah satu visi HAIS yaitu memberikan pelayanan terbaik, aman, tepat waktu, dan efisien bagi pelanggan guna mendukung daya saing perusahaan," katanya.
TB Hasnur 18 ini memiliki kapasitas mesin 2.200 horsepower (HP) yang dapat menarik tongkang ukuran 330 feet dengan kapasitas angkut sebesar 10.500 MT. Hingga Mei 2024, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk mengoperasikan 15 kapal tunda dan 16 tongkang.