Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa stok komoditas pangan terjaga, meskipun harga telur dan bawang putih masih terbilang tinggi hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat ditemui wartawan usai acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu, 15 Mei.

"Kalau harga sembako memang sekali lagi sama fluktuasi juga ada. Ada yang naik, tapi juga turun. Jadi, kalau kami lihat ke pasar-pasar itu kami bisa pastikan bahwa yang paling penting adalah stok terjaga," ujarnya.

Jerry mengaku dirinya hampir setiap hari melakukan kunjungan ke pasar-pasar dan dapat dipastikan bahwa stoknya tetap terjaga.

"Saya hampir setiap hari ke pasar, kami lihat satu per satu. Tidak hanya satu titik pasar, tapi kami menyebar merata di seluruh Indonesia. Nah, yang bisa saya pastikan adalah stok aman," katanya.

Di samping itu, Jerry menilai saat ini harga-harga sembako pun masih terbilang stabil. Salah satunya adalah minyak goreng.

"Minyak goreng itu kalau di beberapa tempat bahkan ada yang di bawah harga eceran tertinggi (HET). HET kami itu untuk Minyakita Rp14.000 atau Rp15.500 per kg. Nah, di beberapa tempat atau lokasi bahkan di bawah (harga) itu," ucap dia.

"Memang tidak dipungkiri ada juga yang sedikit mengalami fluktuasi, tapi saya ingin sampaikan harganya itu relatif stabil dan yang paling penting stok aman," imbuhnya.

Adapun berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu, 15 Mei, pukul 14.55 WIB, harga bawang merah turun 0,19 persen menjadi Rp47.580 per kilogram (kg).

Lalu, untuk harga bawang putih bonggol juga sudah turun 0,19 persen menjadi Rp42.980 per kg. Sementara itu, harga telur ayam ras sendiri berada di angka Rp30.540 per kg, atau turun 0,16 persen.