Tugas dari Personal Selling dalam Bisnis: dari Menyusun Strategi hingga Telemarketing

YOGYAKARTA - Dalam dunia bisnis dan marketing dikenal personal selling (salesperson), yakni metode penjualan yang disampaikan secara langsung atau verbal. Metode ini biasanya dilakukan oleh tim salles. Artinya, tugas dari personal selling yang dilakukan oleh seorang salles adalah demi penjualan.

Dalam dunia bisnis, personal selling jadi metode yang cukup ampuh demi meraih penjualan. Namun terkadang ada pula perusahaan yang memiliki tim personal selling dengan tugas spesifik yakni menawarkan barang secara langsung.

Tugas dari Personal Selling

Tugas salesperson atau personal selling secara umum berkaitan dengan penjualan secara langsung mencakup memahami cara komunikasi, membaca kebutuhan dan karakter konsumen, menjaga hubungan baik, hingga menganalisa penjualan. Berikut ini beberapa tugas tim personal selling.

1. Menyusun Strategi Penjualan

Tim yang bertugas untuk fokus pada personal selling akan menyusun strategi penjualan langsung. Biasanya strategi dimulai dari prapendekatan, pendekatan, hingga closing penjualan. Strategi mencakup bagaimana cara komunikasi hingga bagaimana menangani keluhan pelanggan.

2. Menentukan Pembeli yang Prospek

Penyusunan strategi penjualan oleh tim personal selling harus diimbangi dengan pengetahuan tim tentang calon pembeli yang prospek. Strategi tersebut diharapkan mampu menjadi pelanggan ke depannya.

3. Komunikasi

Personal selling sendiri justru dikenal sebagai metode penjualan yang dilakukan secara langsung sehingga tim yang bertugas untuk melakukan personal selling harus menguasai teknik komunikasi, khususnya verbal. Dalam praktiknya, makna komunikasi dalam penjualan makin meluas. Komunikasi ikut menentukan seberapa besar pelanggan bisa tertarik dengan kampanye produk yang dibuat.

4. Melakukan Penjualan

Penjualan jadi inti dari kegiatan personal selling, oleh karena itu tim ini harus mampu menjual barang maupun jasa. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri bisa dilakukan dengan mendekati pelanggan, mencari kebutuhan, hingga mempresentasikan produk yang diwakili.

5. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Tim yang memiliki tugas melakukan personal selling secara otomatis menjadi perpanjangan tangan perusahaan sehingga diharapkan mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Biasanya tim lebih proaktif menanyakan kebutuhan pelanggan, menjawab keluhan, hingga membantu kesulitan yang berkaitan dengan produk yang diwakili tim salles.

6. Mencari Partner Penjualan

Beberapa perusahaan akan menggandeng partner penjualan lain seperti toko kelontong atau jaringan reseller lain. Di sini tim yang melakukan personal selling akan ikut mencari partner yang punya prospek baik.

7. Telemarketing

Telemarketing melakukan penawaran hingga penjualan ke calon pembeli lewat telepon. Biasanya metode ini akan menekankan pada percakapan yang persuasif. Perlu diketahui bahwa telemarketing tidak hanya menyasar calon pelanggan baru namun pelanggan lama. Tim salles akan melakukan personal selling kepada pelanggan lama menawarkan produk baru.

Itulah informasi terkait tugas dari personal selling. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.