JAKARTA - Hubungan industrial antara BPJS Ketenagakerjaan, buruh dan Pemkot Jakarta Utara semakin kondusif berkat komunikasi yang konstruktif.
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing, Haryani Rotua Melasari mengatakan BPJS Ketenagakerjaan selalu berkolaborasi intensif dengan Pemerintah Kota atau Forum Komunikasi Pimpinan Kota dan aliansi buruh sehingga selama 3 tahun terakhir ini berlangsung sangat baik.
“Secara periodik kami selalu berdiskusi dengan teman-teman buruh. Jadi minimal setahun sekali. Itu cara kita membangun keharmonisan di Jakarta Utara sehingga mereka nggak ada jarak (gap) dengan kita, sehingga ketika ada persoalan dengan mereka yang berkaitan dengan keanggotaan atau pelayanan kami, bisa selalu tertangani dengan baik. Jadi komunikasi yang baik dan konstruktif yang selalu kita bangun dengan mereka,” kata Ani, sapaan akrabnya, di Jakarta baru-baru ini, dikutip Senin 13 Mei.
Hubungan baik itu, misalnya, terlihat saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei lalu, yang diikuti ribuan buruh di GOR Rawa Badak, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Utara membagikan bingkisan 580 paket sembako kepada perwakilan serikat buruh yang ada di Jakarta Utara.
Selain itu juga diserahkan santunan JKK, JHT, JP dan beasiswa senilai Rp974.549.826 kepada ahli waris Akhmad Irdiana dari Indofood CBP Sukses Makmur dan ahli waris atas nama Sumini dari Kukuh Mandiri Lestari senilai Rp911.074.260.
Ani mengatakan bagaimanapun juga para buruh adalah stakeholder utama BPJS Ketenagakerjaan. "Karena itu kami ingin terus berkolaborasi dengan teman-teman buruh agar dapat memberikan pelayanan yang semakin baik,” ungkap Ani.
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim juga menegaskan dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh.
BACA JUGA:
"Menjadi tugas, fungsi, dan peran pemerintah tentunya untuk menyejahterakan masyarakatnya. Kami selalu berusaha tidak ada kekhawatiran dalam berusaha dan bekerja sehingga tercipta kemakmuran dari segi ekonomi masyarakat," ujarnya
Ali menegaskan Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit siap menampung segala aspirasi buruh untuk didiskusikan dan direalisasikan sesuai kapasitasnya.
"Hal ini bertujuan memastikan tidak ada kekhawatiran bagi siapa saja yang menjalankan usaha dan bekerja, sehingga tercipta kemakmuran ekonomi," pungkas dia.