JAKARTA - Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur mencapai 50.000 orang pada periode libur panjang atau long weekend Waisak 2024.
Adapun periode libur yang ditetapkan yakni mulai dari hari puncak perayaan Waisak pada Kamis 23 Mei hingga Minggu 26 Mei.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, tak hanya kunjungan langsung ke Candi Borobudur, pihaknya juga menyasar khalayak lebih luas untuk ikut menyaksikan proses Waisak 2024 melalui tangkapan kamera.
“Target pengunjung kita 40 hingga 50.000. Karena kebetulan ini long weekend dari hari Kamis sampai hari Minggu, kami memiliki berbagai rangkaian acara. Jadi kita harapkan memang 40 hingg 50.000 pengunjung,” katanya dalam konferensi pers, di Sarinah, Jakarta, Rabu, 8 Mei.
“Juga pasang mata di seluruh Indonesia dan seluruh dunia melihat ke Candi Borobudur di tanggal 23 sampai long weekend tersebut,” sambungnya.
Di samping itu, Maya bilang, Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan, tetapi juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:
Melalui kolaborasi lintas sektor, Maya juga berharap dapat mengangkat nilai-nilai universal Candi Borobudur sebagai pusat spiritual holistik yang mendunia.
“Kali ini kita ingin mengedepankan kesakralan, kekhusyukan, kenikmatan dari berdoa bersama untuk Waisak ini sendiri,” ujarnya.
“Jadi memang tidak semata-mata pariwisata atau perayaan, tapi kita mengedepankan perayaan yang sakral, khusyuk untuk di hari Waisak, terutama di tanggal 23 saat detik-detik Waisak,” ucapnya.