JAKARTA - Kementerian Pertanian mengajak para stakeholder terkait untuk mendukung penuh segala aktivitas petani muda dalam memajukan pertanian serta mendukung berbagai program optimalisasi produksi pangan di Indonesia.
Salah satu program tersebut adalah Youth Entrepreneur and Employment Support Service (YESS) yang diselenggarakan Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program tersebut dinilai telah sukses mendorong petani muda untuk semakin giat memajukan pertanian Indonesia.
"Program ini sebagai upaya peningkatan produksi pangan, sehingga membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari stakeholders terkait hingga petani muda sebagai sasaran target," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu 4 Mei.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi juga menyatakan dukungannya dan menyebut program YESS akan mencetak duta petani muda yang dapat mendorong petani muda untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan pangan Indonesia.
"Pemilihan dan pembelajaran ini mendorong petani muda untuk terus melakukan promosi dan mengajak kaum muda terlihat aktif di sektor pertanian," jelasnya.
Program YESS tersebut kemudian menggelar kamp pelatihan (Bootcamp) bagi 75 petani muda yang selanjutnya akan disaring menjadi 50 Young Ambassador Agriculture (YAA) 2024 dan Duta Polbangtan/PEPI 2024. Bootcamp tersebut diselenggarakan pada 30 April - 4 Mei 2024 di Bogor.
Para Duta Polbangtan/PEPI 2024 terpilih diharapkan dapat menjadi yang terdepan dalam mensosialisasikan program edukasi pertanian, aktif berkoordinasi, konsolidasi, representasi, dan resonansi dalam mempromosikan vokasi pertanian di Indonesia.
BACA JUGA:
Sebanyak 75 petani muda yang terpilih YAA 2024 diharapkan terus mengembangkan usahanya sebagai implementasi dari Bootcamp ini.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan kegiatan ini banyak memberikan pengetahuan, manfaat, jejaring, dan kerja sama yang dapat diperoleh semua peserta.
"Ilmu di bootcamp ini tidak didapatkan di kesempatan yang lain, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat besar tidak hanya ke peserta tapi ke semua untuk improvement ke depan," tuturnya.