TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), akan membuka 10 ribu hektare lahan pertanian baru di Kaltara.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono mengatakan, selain mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian (Kementan, program ini juga akan melibatkan TNI-AD serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang akan mendampingi petani mulai dari tanam hingga panen.
"Pemerintah, TNI dan petani di Kaltara akan berkolaborasi meningkatkan swasembada pertanian di Kaltara," kata Heri, Selasa, 14 Mei.
Dijelaskannya, program 10 ribu hektare lahan pertanian ini akan dibuka menyeluruh di tiap kabupaten/kota di Kaltara.
"Sebenarnya sudah ada lahan yag kita buka, tapi belum capai target 10 ribu hektare. Diharapkan, program ini dimanfaatkan petani baru yang ingin memperluas lahan pertaniannya, apalagi pemerintah sudah siap membantu," jelasnya
Hal senada diungkapkan Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian.
"Perluasan lahan pertanian di Kaltara sangat didukung oleh Kementan," ujar Herodian.
Selain memiliki visi yang sama dengan program Kementan, perluasan lahan pertanian ini akan meningkatkan ketahanan pangan di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Seperti yang kita tahu wilayah IKN ini nantinya akan menjadikan Kaltara sebagai penopang ekonomi dan ketahanan pangannya. Sehingga program ini sangat kita dukung penuh," tegasnya.
Pemerintah pusat akan menyiapkan bantuan penunjang bagi pertanian Kaltara seperti pupuk, traktor, hand traktor hingga alat berat yang tahun ini akan segera direalisasikan.
"Program perluasan lahan pertanian ini sangat membantu para petani dan jadi kesempatan untuk petani tingkatkan pendapatan ekonominya," kata dia.