Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Arab Saudi untuk memberikan penambahan slot time kepada maskapai Garuda Indonesia, khususnya saat musim haji.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Selasa, 30 April.

“(Kami) meminta dukungan bagi Garuda Indonesia untuk menambah slot time pada musim haji,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 30 April.

Selain itu, Budi juga meminta agar Arab Saudi memindahkan terminal dari Terminal Haji ke Terminal 1 di Bandara Internasional Raja Abdulaziz-Jeddah.

“Kami meyakini jika hal ini dilakukan, penerbangan haji tahun ini akan lebih lancar,” katanya.

Ke depan, Budi berharap kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi tidak terbatas pada bidang penerbangan saja.

Sekadar informasi, Indonesia baru saja melakukan penandatanganan MoU kedua negara terkait pengaturan angkutan udara. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni dan Dirjen Perhubungan Udara Arab Saudi (GACA) Aldulaziz Abdullah Al-Duailej.

Pada amandeman tahun ini, rute penerbangan dari seluruh Bandara Internasional di Arab Saudi dapat mendarat di bandara Indonesia. Rinciannya Jakarta, Surabaya, Makassar dan Denpasar. Sebaliknya, rute penerbangan dari seluruh Bandara Internasional di Indonesia dapat mendarat di Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, dan Taif.

Sementara itu, Menteri Tawfiq turut menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama transportasi antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya pada penerbangan haji dan umrah.

“Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar, kami menyambut baik kesepakatan baru ini dan siap membantu jika ada tantangan ke depan,” ujarnya.