Bagikan:

JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengungkapkan pihaknya akan terus menggenjot bisnis Electric Vehicle (EV) melalui perusahaan patungan TOBA dengan GOTO Electrum.

Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir yang juga merupakan keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bisnis EV TOBA berjalan dengan baik meski harus bertumbuh secara bertahap.

"Alhamdulillah perkembangannya baik tapi kita harus berjejak bertahap jadi engga bakal langsung terlalu cepat ya karena pertama itu masalah di adopsi," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat 26 April.

Dikatakan Sjahrir, sejatinya isu adopsi EV merupakan hal yang krusial dan critical secara industri. Sejauh ini pengguna Elektrum merasa puas dengan kualitas produk yang dihasilkan.

Terkait kontribusi EV kepada kinerja keuangan perusahaa, Pandu bilang masih sangat kecil. Pandu juga enggan memberikan bocoran terkait besaran kontribsu EV terhadap kinerja keuangan perusahaan.

"Masih kecil karena dari sisi adopsi memang akan kecil dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Dari sisi adopsi four-wheeler lebih bagus dari two-wheeler. Kendaraan roada dua harus punya napas panjang tapi kita tetap invest terus ke sana, yang penting orang pakelah," beber Pandu.

Pandu juga menjelaskan adopsi EV di masyarakat masih terbilang cukup rendah karena mayoritas masyarakat Indonesia masih melihat kendaraan roda dua sebagai aset, sedangkan orang asing menilai kendaraan roda dua merupakan biaya operasional.

Apalagi, lanjut dia, masayrakat Indonesia juga masih mengamati market dan after market di mana ada kemungkinan motor listrik bisa dijual kembali. Kemudian dari sisi kualitas masyarakat juga lebih menyukai kendaraan listrik yang murah.

"Banyak orang melihat harga semurah mungkin tapi orang mulai complain terkait kualitas yang ada. Jadi mereka pengen kualitas yang bagus. Kita kan fokus di good quality jadi takes time lah," sambung Pandu.

Asal tahu saja, TOBA mencatat hingga April 2024 terdapat 1.030 unit motor listriknya, Elektrum, yang mengaspal di jalan raya.

mengatakan untuk tahun ini pihaknya menggelontorkan setidaknya 5 hingga 7 juta dolar AS untuk mengembangkan bisnis EV dengan GoTo.

"Terus (kerja sama dengan GoTo). Tidak ada perubahan. Tahun ini dari ssi kitanya 5-7 juta dari TBS portion," ujar dia.