Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan aset yang dikelola atau Asset Under Management (AUM) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year on year (yoy) per Kuartal I-2024.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, hal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.

"Selain itu bisnis Wealth Management BRI mengalami lonjakan profitabilitas yang signifikan, dengan Fee-Based Income (FBI) dari Bancassurance meningkat sebesar 34 persen yoy, dan FBI dari investasi meningkat lebih dari 200 persen yoy," ujarnya dalam keterangan kepada media, Rabu, 17 April.

Handayani menyebut, Wealth Management BRI berdedikasi untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif dan layanan yang dipersonalisasi kepada Nasabah Prima.

“BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI. Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan Masyarakat. Misinya dalam hal ini juga membantu nasabah prima (BRI Private dan BRI Prioritas) menjelajahi kompleksitas lanskap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” beber Handayani.

Selama ini, lanjut dia, BRI turut melakukan pendampingan oleh financial advisor berpengalaman yang selalu memastikan penawaran produk sesuai profil risiko nasabah.

Ditambah lagi, Wealth Management BRI didukung oleh ekosistem BRI Group yang terdiri dari perusahaan Asuransi, Sekuritas, dan Manajer Investasi yang terpercaya.

Alhasil, jumlah nasabah Prima Wealth Management BRI juga melonjak menjadi sekitar 148.000 menunjukkan kepercayaan dan keyakinan yang ditempatkan pada layanan premier BRI.

"Kemudian tercatat juga pendaftaran investor baru BRI melonjak sebesar 60 persen yoy, menandakan minat dan kepercayaan yang meningkat terhadap penawaran investasi BRI Prioritas," tutur Handayani.

Kata dia, penutupan polis asuransi baru di BRI meningkat 65 persen yoy menegaskan komitmen BRI menyediakan solusi perlindungan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan nasabah.

“BRI optimistis bisnis Wealth Management mampu bertumbuh serta memiliki prospek yang baik. Salah satu faktor pendukung yang dapat terlihat, yakni saat ini muncul rasa kesadaran oleh para nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka yang diharapkan nantinya akan tumbuh secara berkelanjutan,” pungkas Handayani.