JAKARTA - PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada libur Hari Raya Idulfitri 2024 sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekadar informasi, PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality saat ini mengelola 40 properti yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Operasi & Portofolio Bisnis HIN M. Ariadevi Hermaini menyampaikan libur lebaran Idulfitri 1445 H menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan menjalankan tradisi keagamaan. Termasuk juga bagi industri perhotelan dimana mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel.
Ariadevi bilang hotel jaringan HIG region Jawa menjadi leading untuk tingkat hunian selama libur panjang hari Raya Idulfitri. Tingkat hunian tertinggi Hotel jaringan HIG region Jawa yaitu Khas Pekalongan sebesar 96 persen.
“Selanjutnya yaitu Inna Tretes dengan tingkat hunian sebesar 95 persen dan The Manohara Yogyakarta Hotel dan Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta sebesar 92 persen. Hotel-hotel tersebut menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian selama periode 10 hingga 14 April 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 16 Maret.
Tingkat hunian tertinggi selanjutnya yaitu region Bali. Dimana tingkat hunian tertinggi adalah Inna Sindhu Beach sebesar 95 persen, selanjutnya yaitu Truntum Kuta dengan tingkat hunian sebesar 91 persen dan Merusaka Nusa Dua sebesar 81 persen.
“Hotel jaringan HIG region Bali menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian sebesar 9 persen selama periode libur panjang Hari Raya Idulfitri tahun 2024 dibandingkan tahun 2023,” jelasnya.
Ariadevi juga bilang peningkatan tingkat hunian juga dirasakan oleh Hotel jaringan HIG Region Sumatera dimana tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Parapat Hotel sebesar 96 persen.
“Hotel bintang 3 yang terletak di Parapat dengan view langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur panjang Hari Raya Idulfitri Tahun 2024. Hotel ini juga mengalami peningkatan 16 persen dibandingkan libur Hari Raya Idulfitri 2023,” katanya.
BACA JUGA:
Lalu, Hotel region Nusa Tenggara juga mengalami peningkatan tingkat hunian signifikan dengan leading Meruorah Komodo Labuan Bajo sebesar 83 persen. Hotel bintang 5 ini juga mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 14 persen dibandingkan Libur Idulfitri tahun 2023.
“Hal serupa juga terjadi di region Kalimantan dan Sulawesi dimana mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 24 persen dibandingkan libur Idulfitri tahun 2023 dengan highest tingkat hunian yaitu Yulia Hotel Gorontalo. Tingkat hunian hotel bintang 3 ini sebesar 80 persen selama periode 10 hingga 14 April 2024,” jelasnya.
Ariadevi pun bersyukur bahwa libur Lebaran tahun ini memberikan dampak positif pada peningkatan okupansi di hotel jaringan HIG
“Peningkatan okupansi ini didorong oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan, beragam promo menarik, service improvement serta fasilitas yang tersedia di masing-masing unit hotel sehingga mampu menarik wisatawan untuk menghabiskan momen libur Lebaran di hotel jaringan HIG,” katanya.
“Kami berharap momentum peningkatan okupansi hotel ini terus terjaga sepanjang tahun, tidak hanya pada momentum tertentu,” ujarnya.