Kunjungan ke Pasar di Jambi, Jokowi Beri Tugas Ini ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. Setkab)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Muara Bungo di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Kamis, 4 April. Dalam kunjungan itu dia melihat infrastruktur pasar yang kurang memadai.

Banyak pedagang yang memilih berjualan di luar pasar. Alhasil, dia pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merehabilitasi pasar.

"Ini yang paling penting. Pasar Muara Bungo ini harus diperbaiki, sehingga pedagang ada di dalam. Kenapa mereka tidak mau ke dalam? Karena di dalamnya gelap, sehingga memang perlu penataan," ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Jumat, 5 April.

Jokowi berharap, penataan tersebut membawa manfaat nyata bagi pedagang dan masyarakat sekitar.

"Saya sudah perintahkan tadi Pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono), sehingga pedagangnya nyaman, pasarnya ramai, tempat parkir juga tersedia dan kami harapkan pasar tradisional modern tetap ramai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Jambi. Menurut dia, provinsi tersebut memiliki beragam sektor yang menjanjikan, terutama dalam perkebunan dan pertanian rakyat.

"Saya kira banyak sekali, ya, (potensinya) utamanya perkebunan rakyat, pertanian rakyat. Saya melihat juga dari atas, sepertinya tambang rakyat juga baik," ucap Jokowi.

Meski begitu, kepala negara mengatakan bahwa potensi tersebut harus dikelola dengan baik. Dia turut mengapresiasi keramahan masyarakat di Jambi.

"Ini potensinya gede sekali, kelihatan sekali. Dan masyarakatnya di sini baik-baik semua. Di Jambi, di Muara Bungo, di Merangin, di Tebo semuanya baik," tuturnya.

Sedangkan, terkait stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut, Jokowi menyatakan kepuasannya atas kondisi saat ini. Menurut dia, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Muara Bungo masih cukup baik.

"Stabilitas harga sama, sangat baik semuanya," imbuhnya.