JAKARTA - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan keandalan pasokan listrik selama periode Ramadan dengan memperkuat pasokan bahan bakar pembangkit.
“PLN EPI siap memberikan pasokan listrik yang handal selama periode Ramadan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam taraf aman,” ujar Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangannya kepada VOI, Jumat, 22 Maret.
Iwan mengatakan, stok batu bara untuk pembangkit listrik secara umum berada dalam kondisi aman.
“Kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik saat ini berada dalam kondisi aman dengan rata-rata di atas 20 Hari Operasi (HOP),” ungkap Iwan.
Iwan merinci stok batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN untuk sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) mencapai 26,6 HOP. Sementara itu, stok untuk sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 22,6 HOP dan untuk Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara sebesar 32,6 HOP.
Selain kebutuhan batubara, PLN juga menjamin tersedianya kebutuhan energi primer lainnya seperti BBM dan Gas. Dengan stok Liquefied Natural Gas (LNG) di atas 20 HOP.
BACA JUGA:
Tercatat, nominasi kebutuhan gas untuk pembangkit listrik PLN secara nasional mencapai 1.220 BBTUD dengan rata-rata realisasi sebesar 1.229 BBTUD.
Sementara itu, pemenuhan kebutuhan BBM sebagai bahan bakar pembangkit juga terus diperkuat dimana rata-rata stok BBM diseluruh sistem kini berada di atas 11 HOP.
"PLN EPI berkomitmen memberikan keamanan pasokan energi primer pembangkit yang optimal agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan dengan nyaman dan khusuk," pungkas Iwan.