Bagikan:

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Jumat 22 Maret. Laju IHSG dipengaruhi sentimen kinerja emiten, penetuan suku bunga BI hingga The Fed, dan hasil Pilpres 2024.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas Wiliam Surya Wijaya menyampaikan potensi penguatan IHSG masih terbuka. Hal tersebut sejalan dengan data data perekonomian yang cenderung stabil. Jika terjadi momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek hingga menengah.

"Peluang pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum akan beranjak dari fase konsolidasi wajar ditengah minimnya sentimen, sedangkan masa masa rilisnya kinerja emiten masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," ujarnya dalam publikasi riset.

Hari ini IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.272–7.35. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, LSIP, SMGR, BBCA, BBRI, SMRA, JSMR, GGRM.

Sebagai informasi, pada perdagangan Kamis 21 Maret, IHSG naik 0,10 persen atau 7,22 poin ke level 7.338,353. IHSG bergerak pada rentang 7.336,595-7.396,471 sepanjang perdagangan.

Sebanyak 16,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp11,17 triliun dan frekuensi sebanyak 1,19 juta kali.

Tercatat sebanyak 306 saham naik, 204 saham melemah, dan 254 saham lainnya berada di kondisi stagnan. Kapitalis pasar mencapai 11.770,032 triliun.