JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lapangan venue utama untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Basuki menyebut, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini tengah membangun Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang.
"Stadion Utama Sumatera Utara ini dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang baik untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Maret.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya Deva Kurniawan Rahmadi menyebut, stadion yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang itu dibangun dengan biaya APBN mencapai Rp587 miliar.
"Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 31,63 persen dan ditargetkan selesai pada September 2024 agar dapat digunakan untuk PON XXI mendatang," katanya.
Deva menyebut, pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilaksanakan oleh KSO PT Adhi Karya - PT PP - PT Penta selaku kontraktor pelaksana serta PT Jaya CM dan PT Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi.
Diketahui, stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 meter persegi dengan luas bangunan 27.452 meter persegi.
"Stadion ini akan terdiri dari 3 lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit dan difabel 46 unit," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
DJP Tingkatkan Layanan Pembebasan Atas Barang dan Jasa Keperluan Hankam
11 Januari 2024, 23:32 -
| EKONOMI
Harga Beras Tak Turun meski Banjir Impor, Bos Bulog Ungkap Penyebabnya
11 Januari 2024, 21:40
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi persiapan sistem manajemen K2, gedung stadion, individual seat, pekerjaan signage, pekerjaan turnstile, pekerjaan field of play (FOP) dan pekerjaan infrastruktur.
Kemudian, ada pekerjaan luar, pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN serta penyambungan air dan telepon.
"Sampai saat ini telah dilakukan pekerjaan bore pile, struktur bawah (pilecap dan tiebeam), struktur bawah (kolom lantai 1), FOP, dinding penahan tanah dan saluran serta fabrikasi precast," ungkapnya.
