Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis penyaluran pendanaan ke sektor produktif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2024 dapat mencapai porsi 40 persen dari outstanding pendanaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan target tersebut sesuai dalam Roadmap Penguatan dan Pengembangan LPBBTI. Adapun nilai pendanaan ke sektor produktif belum mencapai 40 persen.

"Berdasarkan data outstanding pendanaan, per Januari 2024, jumlah outstanding pendanaan kepada UMKM berada pada level 33,65 persen atau Rp20,33 triliun dari total outstanding pendanaan sebesar Rp60,42 triliun," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, dikutip Minggu 10 Maret 2024.

Agusman optimistis bahwa penyaluran pinjaman industri fintech P2P lending pada 2024 terus meningkat dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Meskipun demikian, Agusman tak memungkiri bahwa pertumbuhan pinjaman fintech P2P lending cenderung melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.