Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar gelar program mudik bersama BUMN 2024 dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.

Program ini melibatkan 84 perusahaan BUMN dan anak perusahaan dengan menyediakan kuota sebanyak 80.215 pemudik.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A Purwantono mengatakan, pada tahun ini ada peningkatan jumlah BUMN yang ikut serta dalam program ‘Mudik Asyik Bersama BUMN 2024’.

Rivan mengatakan, pendaftarn program mudik ini telah dibuka sejak 4 Maret 2024.

Pendaftaran juga dilakukan satu pintu lewat sistem yang dibangun oleh Jasa Raharja.

“Program ini menjadu satu kesatuan. 84 BUMN ini tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Semua jadi satu,” tuturnya dalam konferensi pers, di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret.

Lebih lanjut, Rivan mengatakan, dari kuota yang disiapkan sebanyak 80.215 akan dibagi dalam beberapa moda transportasi. Mulai dari kereta api, bis hingga kapal laut.

Rinciannya, ada 1.225 bus yang akan mengangkut 55.607 pemudik. Lalu, 60 armada kereta api dengan kuota 18.998 pemudik.

Kemudian, 15 armada kapal laut dengan kuota 5.610 pemudik.

“Bus sama kereta api ini paling diminati. Kereta paling cepat habis karena memang kereta ini okupansinya kecil, disiapkan tidak begitu banyak. Kita dapat cuma 60 kereta,” jelasnya.

Rivan bilang, minat masyarakat terhadap program mudik gratis BUMN 2024 ini sangat tinggi.

Bahkan, sejak pendaftaran dibuka sudah ada 14.000 calon pemudik yang mendaftarkan diri.

“Kami monitor terus, hari ini saja kita melihat sudah 14.796 (yang mendaftar),” katanya.

Dikatakannya, Mudik Asyik Bersama BUMN dengan menggunakan moda transportasi bus akan diberangkatkan pada 5 April 2024 dari Silang Monas, Jakarta Pusat.

Sementara untuk moda transportasi kereta api akan diberangkatkan pada 2 hingga 3 April 2024 dan keberangkatan dilakukan secara seremonial di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

“Tempat ini agak berbeda, sebelumnya kita ke GBK, ternyata di tanggal-tanggal keberangkatan GBK ini sudah terblokir, maka takut kita gak dapat tempat, kita bisa mundur lagi, maka kemarin paling tepat dan seremoni juga gak jauh dari Kementerian BUMN adalah Silang Monas dan waktu paling tepat hari Jumat (5 April),” pungkas Rivan.