Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A. Purwantono mengatakan, kereta api menjadi moda transportasi favorit pilihan masyarakat dalam program mudik gratis yang bersama BUMN tahun ini.

Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program mudik gratis bertema ‘Mudik Asyik Bersama BUMN’ dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 2024.

Program ini melibatkan 84 perusahaan BUMN dan anak perusahaan dengan menyediakan kuota sebanyak 80.215 pemudik.

“Untuk terverifikasi hari ini dari 88 BUMN, untuk bus sudah 21.623. Kemudian, kereta api sudah full. Kapal laut dari 7.000 (kuota yang disediakan) baru 561, ini masih ada (kuotanya) dan bus yang masih baru sekitar 30 persen yang teregistrasi,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 27 Maret.

Rivan bilang jumlah tersebut akan bertambah lagi, mengingat saat ini verifikasi ulang calon pemudik masih berlangsung. Beberapa di antaranya masih dalam antrean untuk verifikasi.

Dilansir dari Instagram @pt_jasaraharja, masa verifikasi calon pemudik dan pengambilan atribut mudik berlangsung mulai 25 Maret hingga 28 Maret mendatang. Saat verifikasi ulang ini calon pemudik harus menunjukkan SMS atau Whatsapp dari Jasa Raharja, membawa KTP asli, Karti Keluarga, dan e-ticket yang bisa diunduh pada mudik.jasaraharja.co.id.

“Artinya ini masih masa aktivasi. Jadi kereta api yang sudah habis.Jadi ini masih berjalan terus sampai dengan besok masa verifikasi,” ucapnya.

Artinya kalau secara online mereka sudah 100 persen verifikasinya. Nanti dalam verifikasi itu kemudian masih ada daftar tunggu apakah kemudian diverifikasi, kita akan blasting lagi,” sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa di tahun ini ada peningkatan jumlah BUMN yang ikut serta dalam program dengan tema ‘Mudik Asyik Bersama BUMN 2024’ dari sebelumnya 82 menjadi 84 perusahaan.

Rivan mengatakan bahwa pendaftarn program mudik ini telah dibuka sejak 4 Maret 2024. Kata dia, pendaftaran juga dilakukan satu pintu lewat sistem yang dibangun oleh Jasa Raharja.

“Program ini menjadi satu kesatuan. 84 BUMN ini tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Semua jadi satu,” tuturnya dalam konferensi pers, di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret.

Lebih lanjut, Rivan mengatakan, dari kuota yang disiapkan sebanyak 80.215 akan dibagi dalam beberapa moda transportasi. Mulai dari kereta api, bus hingga kapal laut.

Rinciannya, ada 1.225 bus yang akan mengangkut 55.607 pemudik. Lalu, 60 armada kereta api dengan kuota 18.998 pemudik.

Kemudian, 15 armada kapal laut dengan kuota 5.610 pemudik.

“Bus sama kereta api ini paling diminati. Kereta paling cepat habis karena memang kereta ini okupansinya kecil, disiapkan tidak begitu banyak. Kita dapat cuma 60 kereta,” jelasnya.