Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan minat masyarakat sangat tinggi terhadap program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bersama dengan perusahaan pelat merah.

Sekadar informasi, Kementerian BUMN dan BUMN menyelanggarakan program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Kuota yang disediakan hampir menyentuh 100.000 orang. Dimana PT Jasa Raharja menjadi koordinator pada program tersebut.

Lebih lanjut, Rivan mengatakan jumlah peserta mudik tahun ini meningkat hingga 94.753 orang. Awalnya, BUMN hanya membuka kuota sebanyak 80.215 orang, namun tingginya permintaan membuat kuota pemudik ditambah.

“Ini karena tingginya minat masyarakat sehingga jumlah peserta mudik tumbuh 40 persen dari 2023,” tuturnya saat melakukan pelepasan Mudik Asyik Bersama BUMN di Silang Monas, Jakarta, Jumat, 5 April.

Rivan juga menyampaikan terdapat 300 armada bus yang berangkat dari Silang Monas pada pagi ini. Kata dia, total bus yang disiapkan untuk program mudik gratis BUMN mencapai 1.500 bus.

“Besok masih ada lagi pelepasan di Taman Mini Indonesia Indah, sejumlah BUMN juga telah menggelar pelepasan di kantor masing-masing,” kata Rivan.

Lebih lanjut, Rivan juga memastikan bahwa bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN telah sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramcheck serta para awak bus yang terpilih.

“Jasa Raharja yang kembali diberikan kepercayaan menjadi koordinator penyelenggaraan ini, mewakili seluruh BUMN yang terlibat menyampaikan terima kasih atas arahan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Erick Thohir sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Di sisi lain, Rivan menjelaskan bahwa kegiatan program mudik bersama BUMN ini digelar untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor.

“Mudik dengan sepeda motor mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh,” jelasnya.

Sekadar informasi, penyediaan mudik gratis dari 88 BUMN dengan jumlah moda yang diberangkatkan sebanyak 1.536 moda bus dengan jumlah penumpang sebanyak 70.184 penumpang dengan jurusan Wonogiri, Surakarta, Klaten, Kebumen Purworejo, Sragen, Boyolali, Ngawi, Grobogan dan Solo Raya.

Kemudian, 60 moda kereta api dengan jumlah penumpang sebanyak 19.122 penumpang. Lalu, 30 moda kapal laut dengan jumlah penumpang sebanyak 5.452 penumpang.