Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen atau turun 35,158 poin ke level 7.276,749 pada perdagangan kemarin, Senin 4 Maret. IHSG pun diproyeksi masih bergerak sideways dengan pivot 7.300 dan support resistance di kisaran 7.250-7.370 pada hari ini, Selasa 5 Maret.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, masih terjadi pelebaran negative slope pada MACD secara teknikal. Di samping itu, stochastic RSI hampir memasuki oversold area, sehingga terdapat peluang konsolidasi di kisaran support 7.250.

Menurut dia, pelaku pasar masih mencermati perkembangan arah kebijakan moneter The Fed dan ECB. Adapun ECB diperkirakan, menahan suku bunga acuan di level 4,5 persen pada pertemuan pekan ini.

Sementara, petunjuk arah kebijakan The Fed kemungkinan bergantung pada testimoni Ketua The Fed, Jerome Powell pada pekan ini.

"Testimoni tersebut disampaikan pasca rilis data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan turun di Februari 2024. Terdapat spekulasi testimoni yang lebih dovish dari Powell pada 6 Maret," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Secara domestik, pasar cenderung mengantisipasi data cadangan devisa Februari 2024 yang akan dirilis pada Rabu. Posisi cadangan devisa diyakini masih jauh di atas kecukupan minimal internasional, yakni 3 bulan impor.

Sedangkan saham top picks menurut Phintraco Sekuritas antara lain, PTBA, PGAS, MDKA, ERAA dan speculative buy pada ASSA.