Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) telah menuntaskan serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) terhadap salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Jalan Tol Indrapura-Kisaran II Seksi Limapuluh-Kisaran dengan panjang 32,15 kilometer (km) pada Kamis, 29 Februari hingga Jumat 1 Maret 2024.

Evaluasi ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah instansi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri.

Kegiatan ini dimulai dengan peninjauan lapangan oleh Sub Tim 1 dengan memeriksa aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, Sub Tim 2 dengan memeriksa terhadap kelengkapan sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta Sub Tim 3 yang melakukan evaluasi dari sisi operasi dan administrasi.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, Jalan Tol Indrapura-Kisaran terdiri dari dua (2) seksi dengan total panjang 47,75 km.

Progres pembangunan fisik Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Limapuluh- Kisaran telah rampung.

Karena itu, untuk mendukung percepatan pengoperasiannya, jalan tol ini dilakukan pemeriksaan sebelum dilalui oleh pengguna jalan.

"Tingginya antusiasme masyarakat saat peresmian Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi I Indrapura-Limapuluh (15,6 km) oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Rabu, 7 Februari 2024 lalu semakin mendukung semangat perusahaan untuk dapat segera mengoperasikan kedua seksi Jalan Tol Indrapura-Kisaran," ujar Tjahjo dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Senin, 4 Maret.

"Semoga hasil dari pemeriksaan ini dapat segera kami terima untuk mendukung penuh mobilitas masyarakat pada bulan Ramadan mendatang," sambungnya.

Dia mengatakan, pengecekan fasilitas pendukung meliputi main road, simpang susun, intersection jalan tol dengan jalan nasional, gerbang tol hingga Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP).

Adapun fasilitas struktur yang turut dilakukan pengecekan di antaranya, underpass bridge, overpass, box culvert. Dari segi persiapan operasional, Hutama Karya juga menyediakan mobil ambulans, derek 10 ton, derek towing, rescue dan kendaraan patroli untuk memastikan keselamatan pengendara jalan tol.

Tjahjo meyakini, jika sudah tersambung penuh, jalan tol ini akan memangkas setengah waktu tempuh masyarakat utamanya saat mudik Lebaran 2024.

Semula dari Medan menuju Kisaran membutuhkan 5 jam, dengan panjangnya jaringan jalan tol di Sumatera Utara maka waktu tempuh pengendara hanya menjadi 2 jam 30 menit.

"Selain memperkuat konektivitas masyarakat, distribusi logistik akan semakin mudah dan perekonomian semakin menggeliat," ungkapnya.