JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerja sama dengan Australia lewat The National Capital Authority of The Commonwealth of Australia atau Otorita Ibu Kota Canberra. Kolaborasi antara kedua lembaga dijalin untuk mengembangkan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, kerja sama yang dilakukan meliputi pembangunan, promosi dan menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan oleh kedua pihak. Canberra dengan perencanaan dan manajemen urban dinilai mampu menjadi mitra pembangunan bagi Nusantara.
"Ini adalah capaian baru bagi kami (OIKN) untuk bekerja sama dengan (Otoritas Pemerintah Ibu Kota) Canberra. Kami berharap, ke depannya pertukaran pengetahuan bisa terjadi untuk hal-hal yang khusus dimiliki oleh kedua kota,” ujar Bambang Susantono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 28 Februari.
Sementara itu, CEO of National Capital Authority of Australia Sally Barnes pun mengaku antusias dengan kerja sama yang dilakukan dengan OIKN. Menurut dia, pembangunan IKN Nusantara yang berkonsep berkelanjutan dan hijau menjadi daya tarik di abad ke-21.
"Tentunya akan mendapat banyak dukungan dari masyarakat luas termasuk kami," katanya.
BACA JUGA:
Sally pun berharap, pihaknya dapat belajar banyak soal pembangunan berkelanjutan dan cerdas yang dicanangkan oleh OIKN.
Senada Deputy Head of Mission Australia Embassy for Indonesia Steve Scott melihat kerja sama kedua negara akan saling menguntungkan. Hal ini mengingat Indonesia-Australia telah banyak melakukan kolaborasi di berbagai bidang.
"Australia berkomitmen untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan Indonesia. Selain itu, kami juga berharap mampu membangun institusi pendidikan seperti kami membangun Central Queensland University di Balikpapan," pungkasnya.