JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan, saat ini sudah ada sekitar 360 Letter of Intent (LoI) atau komitmen awal untuk berinvestasi di IKN.
"Investor swasta yang sudah tanda tangan LoI data terakhir adalah sekitar 357, ya. Mungkin sudah bertambah jadi sekitar 360-an," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam media briefing Update Persiapan Groundbreaking ke-5 Ibu Kota Nusantara secara daring, Selasa, 27 Februari.
Agung menyebut, minat investor swasta sejak adanya peletakan batu pertama atau groundbreaking awal di IKN memang terus meningkat.
Dia menambahkan, hingga saat ini total investasi sejak groundbreaking pertama tersebut sudah menembus angka Rp50 triliun.
"Kemudian, siapa saja investor swasta yang sudah masuk? Sudah banyak kalau mau diuraikan satu persatu sejak groundbreaking pertama pada September 2023 dan mungkin kalau ditotal nilainya sekitar Rp50 triliun," kata dia.
Baca juga:
Adapun groundbreaking tahap kelima dijadwalkan berlangsung Jumat-Sabtu pekan ini atau pada 29 Februari-1 Maret 2024. Nantinya, akan ada empat (4) industri jasa keuangan yang ikut terlibat dalam groundbreaking.
Meski begitu, Agung belum dapat mengungkap total nilai investasi dari groundbreaking perdana usai pemilu 2024 tersebut.
"Nanti kami bisa lihat (total investasi) menjelang groundbreaking atau setelah groundbreaking. Sekarang ini sedang dihitung semuanya secara detail. Tapi, ya, kami semakin mendekati Rp50 triliun," imbuhnya.