JAKARTA – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) kembali menyuntikkan modal sebesar Rp10 miliar ke jaringan usaha gadai yang dijalankan anak usaha PT Autopedia Sukses Gadai (ASG).
Sebagai informasi, untuk mengembangkan bisnis gadai, ASLC telah menyuntikkan dana ke ASG sebesar Rp17,5 miliar dari Januari dan Februari 2024.
Selain itu, kucuran dana tersebut merupakan yang ketiga, dimana pada bulan September 2023 senilai Rp2,5 miliar dan Desember 2023 sebesar Rp 2,5 miliar. ASLC juga melakukan peningkatan modal.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra menyampaikan penyuntikan dana tersebut untuk memperluas jaringan bisnis gadai serta memperkuat ekosistem bisnis lelang dan retail mobil bekas yang digeluti.
Jany menambahkan dengan mengembangkan jaringan usaha gadai yang dijalankan anak usaha ASG, perseroan berharap dapat memperluas layanan akan kebutuhan dana, khususnya kepada pelanggan JBA atau bisnis lelang dan meningkatkan transaksi segmen dealer-to-dealer (D2D).
Menurut Jany bisnis gadai ini merupakan keunggulan tersendiri bagi ASLC dalam melayani pelanggan, karena akan memudahkan pelanggan dengan transaksi bisnis yang lebih efisien.
"Kami berharap, bisnis gadai yang masih dalam tahap awal pengembangan ini dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada pelanggan JBA maupun pasar yang lebih luas,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu 25 Februari.
Adapun, ASG telah memiliki 2 kantor cabang yang melayani kebutuhan pinjaman dengan jaminan mobil yaitu di JBA cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar, serta sedang dalam proses pembukaan cabang di Pondok Pinang.
Jany menyampaikan suntikan dana tersebut juga dipakai untuk ekspansi cabang, terutama di lokasi dekat dengan pengusaha mobil bekas. ASLC menargetkan ASG akan memiliki minimal 3 kantor cabang pada akhir tahun 2024.
Disisi lain, ASG baru mendapatkan ijin usahanya pada 12 Juni 2023 dan sudah menunjukkan hasil pada kuartal III 2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp57 juta.
BACA JUGA:
Selain bisnis gadai, ASLC juga akan memperluas model bisnis lainnya yang sudah teruji yaitu Caroline.id. Perseroan menargetkan Caroline.id akan memiliki minimal 18 cabang dealer pada akhir tahun 2024.