Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan BBM Euro 5 dan peralihan menuju BBM Euro 4 yang dianggap lebih bersih dibandingkan BBM yang digunakan saat ini.

Menanggapi pernyataan Luhut, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan sejatinya Pertamina sudah memiliki produk setara Euro 4 yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.

"Yang saat ini sedang berlangsung yaitu RDMP kilang, termasuk di Kilang Balikpapan yang saat ini sedang dalam masa transisi dalam rangka integrasi kilang eksisting ke kilang baru," ujarnya kepada VOI, Jumat 23 Februari.

Dikatakan Fadjar, saat nanti sudah beroperasi penuh Kilang Balikpapan bisa memproduksi bahan bakar dengan standar Euro 5.

Ia menambahkan, saat ini progres pembangunan RDMP Kilang Balikpapan telah mencapai 87 persen dengan target pada bulan April bisa mulai meningkatkan produksi.

"87 persen, target April sudah bisa meningkatkan kapasitas, dari semula 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari (penambahan 100 ribu barel per hari)," pungkas Fadjar.

Asal tahu saja, sebelumnya Luhut mengatakan berdasarkan hasil study yang dilakukan Kemenkomarves, penyebab polusi udara Jakarta tertinggi berasal dari sektor transportasi. Euro 4 dan 5 dianggap memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah sehingga emisi yang dihasilkan lebih bersih.

Luhut bilang, dengan peralihan menuju BBM Euro 4 dan 5, Indonesia dapat menghemat buaya subsidi BBM hingga Rp50 triliun.

"Malah kemaren saya dapatkan, dan ini sedang dihitung lagi ya, akan mengurangi bisa Rp20-50 triliun dari sana. Pemerintah coba melihat ekuilibriumnya di mana," urai Luhut.