Bagikan:

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menghadiri acara Forum Asia Pasifik tentang Pembangunan Berkelanjutan ke-11 atau Asia Pasific Forum on Sustainable Development (APFSD) 2024 di United Nations Conference Centre (UNCC), Bangkok, Thailand, pada Kamis, 22 Februari.

Dalam kesempatan itu, Bambang menyebut, salah satu usaha Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah dengan mengembangkan Voluntary Local Review (VLR) atau Tinjauan Lokal Sukarela Nusantara (IKN).

VLR Nusantara sendiri memiliki keunikan karena peninjauan dilakukan sejak kota dibangun. Bambang menilai, melakukan peninjauan pada kondisi awal seperti itu memberi kesempatan langka untuk menanamkan SDGs ke dalam perencanaan kota sejak awal.

"Hal ini membantu prinsip-prinsip pembangunan Nusantara selaras dengan semangat SDGs, seperti merancang dengan alam, memiliki emisi karbon rendah, efisiensi terhadap teknologi dan memberikan peluang ekonomi bagi semua," ujar Bambang dalam keterangan resminya, Jumat, 23 Februari.

Dia menambahkan, mengacu kepada pendekatan SDGs dengan menggunakan prinsip 5P, VLR Nusantara memiliki fokus kepada 12 goals yang dapat mencakup kelima prinsip tersebut.

"Di antaranya prinsip people (goals 1, goals 3, goals 5), prosperity (goals 7, goals 8, goals 9, goals 10), planet (goals 6, goals 11, goals 13), peace (goals 16) dan partnership (goals 17)," tambah Bambang.

Lebih lanjut, kata Bambang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerja sama dengan negara lain.

"Pentingnya kerja sama dalam upaya mencapai SDGs tersebut. Mari bersama-sama melalui kolaborasi dan inovasi mengambil langkah-langkah yang signifikan menuju penciptaan kota berkelanjutan untuk generasi mendatang," imbuhnya.