JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangungan fase 1B dan 1C pelabuhan Makassar New Port (MNP) rencana akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis besok.
Hal ini disampaikan Budi Karya usai meninjau Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 21 Februark.
“Pelabuhan tersebut akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, besok Kamis, 22 Februari. Saya mengapresiasi telah dituntaskannya pembangunan fase 1B dan 1C Makassar New Port. Semoga pelabuhan ini semakin meningkatkan kegiatan ekspor di Indonesia,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu, 21 Februari.
Dalam kesempatan ini, Budi juga mengunjungi beberapa lokasi, seperti terminal peti kemas, ruang kontrol dan perencanaan terpadu untuk melihat aktivitas pelabuhan di wilayah Indonesia timur secara real time, hingga ruang pelatihan bagi pegawai pelabuhan.
Budi menuturkan, kapasitas MNP sudah ditingkatkan sebesar 150 persen, dari semula 1 juta TEUs menjadi 2,5 juta TEUs per tahun. Waktu sandar kapal di pelabuhan juga meningkat yakni maksimal 24 jam dari sebelumnya 48 jam.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, MNP memang dirancang untuk menjadi pelabuhan utama sekaligus hub bagi pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia timur, khususnya untuk kegiatan ekspor.
BACA JUGA:
Sebelumnya, ekspor berbagai produk unggulan dari wilayah tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
“Keberadaan dua pelabuhan di Makassar, yakni Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Makassar New Port, diharapkan dapat semakin mendukung dan memperbaiki distribusi logistik di tanah air,” pungkas Menhub.
Untuk diketahui, Makassar New Port merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap dan akan berakhir pada tahun 2037. Proyek pembangunan ini dibiayai sepenuhnya oleh PT Pelindo.