Bagikan:

JAKARTA - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menargetkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi sebesar 10 hingga 15 persen di tahun 2024.

Asal tahu saja, sepanjang 2023 EMP telah memproduksi 6000 barel minyak per hari (bopd) dan 180 juta standar kaki kubik gas per hari (BSCFD).

"Tahun lalu kami berhasi di atas 10 persen jadi kami harapkan tren ini terus berlanjut di tahun yang akan datang di mana kami targetkan pertumbuhan 10-15 persen per tahun," ujar Vice President Director & CFO PT Energi Mega Persada Tbk, Edoardus Ardianto dalam Energy Corner, Selasa 13 Februari.

Dikatakan Edoardus untuk mendukung peningkatan produksi migas ini pihaknya akan melakukan pengeboran pada 2 sumur pengembangan di Wilayah Kerja (WK) Gebang yang berlokasi di Sumatera Utara.

"Pengembangan akan dilakukan secara bertahap di mana satu akan dimulai di 2024 akan produksi tambahan 40 juta kaki kubik gas per hari," sambung Edoardus.

Nantinya aliran gas ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan wilayah di sekitarnya serta diharapkan akan on steam pada awal tahun 2026.