Sri Mulyani: Insan Pers Tak Hanya Saksi Pasif tapi Pelaku Aktif Membentuk Sejarah RI

JAKARTA - Di Hari Pers Nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti pentingnya peran pers bagi negara demokratis untuk meningkatkan peradaban, membangun pemikiran, serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan dan mengedukasi.

“Peran pers sangat penting dan fundamental bagi sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Sebagai gada terdepan, pers memiliki tanggung jawab yang sangat penting dan besar untuk terus meningkatkan peradaban, membangun pemikiran, dan menjadi sumber informasi yang mencerahkan dan mengedukasi,” ujar Sri Mulyani mengutip Antara.

Dirinya menyatakan bahwa di tengah proses transisi kepemimpinan yang dialami Indonesia saat ini, pers harus mampu menjadi sumber informasi yang jernih dan terpercaya, menjaga integritas pemerintahan, serta menjaga keutuhan bangsa.

“Suatu pemberitaan yang berimbang, cerdas, dan mengedukasi adalah bagian dari pembangunan martabat bangsa,” katanya.

Sri Mulyani pun berharap insan pers dapat terus beradaptasi dan meredam dampak negatif teknologi digital agar mampu terus melaporkan dan menyiarkan peristiwa, sejarah, dan berbagai pelajaran hidup yang penting bagi bangsa dengan memegang teguh aktualitas, integritas, kebenaran, dan keadilan.

“Insan pers Indonesia tidak hanya menjadi saksi pasif bagi peristiwa-peristiwa penting di Republik Indonesia, namun menjadi pelaku aktif di dalam membentuk sejarah Indonesia,” ucapnya.

Dalam momentum peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang bertemakan "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa", Menkeu pun mengapresiasi kerja keras dan dedikasi insan pers Indonesia untuk menjaga kejernihan, kecerdasan, dan integritas informasi bagi masyarakat.

Ia dan segenap jajaran Kementerian Keuangan juga berterima kasih atas peran insan pers nasional yang telah membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait keuangan negara.

“Selamat Hari Pers kepada seluruh insan Pers Nasional Indonesia. Jayalah Pers Indonesia, tetap semangat menjaga keutuhan Indonesia,” ujarnya.

Hari Pers Nasional diperingati pada 9 Februari setiap tahun.