JAKARTA - Pemerintah akan meresmikan dana khusus pariwisata atau Indonesia Tourism Fund (ITF) akan diresmikan pemerintah di tahun ini. Peresmian tersebut dilakukan setelah Peraturan Presiden (Perpres) diterbitkan pada Maret 2024.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan Indonesia Toursm Fund atau dana abadi pariwisata sudah dibahas. Ditargetkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Tourism Fund bisa terbit di bulan depan.
“Diharapkan Maret kita akan selesaikan Perpresnya dan tahun ini operasional,” ujarnya di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu, 7 Februari.
Tiko sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Perpres tersebut sekaligus menjadi landasan hukum pendirian Badan Layanan Umum (BLU) Indonesia Tourism Fund.
“Kita memang sudah menggagas Indonesia Tourism Fund yang sudah diputus dalam rapat terbatas dan sekarang kita sedang mendorong untuk perpresnya untuk pembentukan lembaga BLU bersama Kemenko Marves dan Kemenparekraf,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tiko bilang Indonesia Tourism Fund, akan menjadi sumber pendanaan baru di sektor pariwisata nasional. Khususnya untuk kegiatan bertaraf internasional seperti MotoGP.
BACA JUGA:
“Ini akan menjadi sumber pendanaan seperti event MotoGP dan menjadi satu katalis untuk meng-create event-event baru di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 triliun ke Indonedia Tourism Fund
Lebih lanjut, Sandi mengatakan dana segar itu digunakan untuk mendorong geliat pariwisata di Tanah Air melalui berbagai event.
“Untuk Tourism Fund, saya minggu lalu baru saja melaporkan ke bapak Presiden, ini sedang atau dalam proses finalisasi dan kita harapkan nanti mendapatkan percepatan dari alokasi, karena awalnya ini hanya sekitar Rp2 triliun untuk mendukung event-event,” kata Sandiaga.