Indonesia dan Finlandia Bahas Kerja Sama Pengembangan Digital
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili pemerintah Indonesia menerima kunjungan dari negara Finlandia yang diwakili Menteri Ekonomi Finlandia Wille Rydman membahas kerja sama mengenai pengembangan teknologi.

Adapun, pertemuan kedua Menteri ini membahas kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-Finlandia, perkembangan bisnis Finlandia di Indonesia, potensi penyelesaian perundingan Indonesia-EU CEPA, serta sejumlah isu-isu ekonomi terkini yang sedang berkembang di Eropa.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Rydman memimpin delegasi bisnis yang terdiri dari perwakilan perusahaan Nokia dan ICEYE.

Menteri Ekonomi Finlandia Wille Rydman menyampaikan Finlandia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia.

"Dalam kunjungan ini, kami didampingi oleh sejumlah delegasi bisnis yang sangat berminat untuk bermitra dengan pelaku bisnis Indonesia untuk membangun kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” tutur Rydman.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hubungan kemitraan ekonomi dengan Finlandia telah terbangun sejak lama.

Airlangga menyampaikan Finlandia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, khususnya dalam bidang teknologi. Perusahaan teknologi Finlandia, seperti Nokia, pernah mendominasi pasar telepon seluler di Indonesia.

"Produsen biofuel Neste juga merupakan mitra penting Indonesia dalam pengolahan komoditas minyak kelapa sawit dan turunannya,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya Kamis 1 Februari 2024.

Dalam pertemuan tersebut, perusahaan ICEYE dari Finlandia menawarkan kerja sama di bidang teknologi satelit Synthetic-aperture Radar (SAR).

Adapun, satelit yang beroperasi dengan ketinggian orbit rendah ini berpotensi untuk digunakan dalam memonitor kawasan hutan Indonesia yang sangat luas.

Airlangga mengatakan perusahaan tersebut juga memberikan komitmennya untuk melakukan transfer teknologi dan menjamin keamanan data. Saat ini, ICEYE telah menjalin hubungan dengan BRIN dalam pengembangan aplikasi satelit tersebut di Indonesia.

Selain itu, perusahaan Nokia juga menyampaikan perkembangan bisnisnya di Indonesia yang telah hadir sejak tahun 1996 dan terus berkontribusi dalam perkembangan teknologi Indonesia.

Saat ini, Nokia melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai perangkat elektronik dan jaringan, termasuk base station dan radio equipment.

Nokia mengharapkan dukungan Pemerintah Indonesia dalam menjalankan operasional bisnisnya di Indonesia.