JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 31 Januari yang menjadi pertaruhan fenomena January Effect pada tahun Pemilu 2024.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas yang masih terlihat. Rilis data perekonomian tingkat inflasi disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia.
"Mulai adanya pembalikan arah pada nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara ytd turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," ujarnya dalam riset.
Minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia juga menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Investor asing hari ini memborong saham dengan net buy Rp488,68 miliar.
Sepanjang 2024, net buy investor asing mencapai Rp6,81 triliun. William memprediksi IHSG pada Rabu ini bergerak di rentang 7.123-7.272.
Adapun saham-saham yang ia rekomendasikan untuk hari ini, di antaranya ASII, BBNI, UNVR, BSDE, BMRI, JSMR, TBIG.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 0,49 persen ke level 7.192,21 pada perdagangan Selasa kemarin. Saham berkapitalisasi pasar besar seperti ASII, BBRI, dan GOTO ditutup naik sepanjang perdagangan kemarin.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
DJP Tingkatkan Layanan Pembebasan Atas Barang dan Jasa Keperluan Hankam
11 Januari 2024, 23:32 -
| EKONOMI
Harga Beras Tak Turun meski Banjir Impor, Bos Bulog Ungkap Penyebabnya
11 Januari 2024, 21:40
IHSG menguat 35,04 poin dan sempat mencapai level tertinggi 7.213 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG kemarin berada di level 7.133.
Kapitalisasi pasar IHSG naik ke Rp10.440 triliun. Terdapat 253 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 239 saham stagnan.
