Tumbuh 19,4 Persen, BCA Bukukan Laba Rp48,6 Triliun
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba besih sebesar Rp48,6 persen sepanjang tahun 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 19,4 persen.

"Secara keseluruhan, laba bersih tumbuh 19,4 persen yoy mencapai Rp48,6 triliun di sepanjang 2023," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers, Kamis 25 Januari.

Jahja mengatakan, kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah

Lebih jauh, dia memaparkan, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) BCA tumbuh 17,5 persen yoy menjadi Rp75,4 triliun di sepanjang 2023.

Sementara itu, pendapatan selain bunga tumbuh 5,5 persen yoy menjadi Rp23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat sebesar Rp99,3 triliun atau naik 14,4 persen yoy.

Sementara pertumbuhan total kredit tercatat sebesar 13,9 persen secara tahunan, atau di atas rata-rata industri.

Selaras dengan peningkatan kredit, rasio loan to deposit (LDR) meningkat ke 70 persen dibandingkan posisi terendah saat pandemi sebesar 62 persen.

"Ditopang likuiditas yang memadai, BCA optimistis untuk senantiasa mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit ke berbagai sektor, dan melangkah secara pruden di 2024. Kami terus memperluas ekosistem transaksi, serta berinovasi untuk menyediakan platform perbankan yang aman dan handal bagi nasabah,” pungkas Jahja.