JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD memberikan jawaban terkait tanggapan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang akan mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bagi perusahaan yang ketahuan melakukan pertambangan ilegal.
"Mencabut IUP itu banyak mafianya. Saya sudah kirim tim ke lapangan, sudah putusan MA itu begitu," ujar Mahfud dalam Debat Cawapres, Minggu 21 januari.
Bahkan, kata Mahfud, penyelesaian tambang ilegal sulit dilakukan karena banyak disokong oleh aparat.
"Bahkan KPK mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak yang ilegal, itu dibacking aparat dan pejabat," sambung Mahfud.
BACA JUGA:
Ia mencatat setidaknya terdapat 2.500 tambang ilegal di Indonesia. Namun lebih dari itu, dalamm 10 tahun terakhir banyak terjadi deforestasi deforestasi hingga 12,5 hektare hutan.
"Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23x luasnya Pulau Madura dimana saya tinggal," pungkas Mahfud.