JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis kinerja industri pembiayaan mengalami pertumbuhan aset hingga 16 persen pada 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK Agusman menyampaikan pada bulan November 2023, total aset industri pembiayaan sebesar Rp545,23 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 14,00 persen secara tahunan.
Kemudian pada Desember 2023, total aset industri pembiayaan diproyeksikan akan mencapai pertumbuhan di kisaran 14,50 persen sampai dengan 15,00 persen (YoY).
"Hal ini sesuai dengan rencana bisnis industri Perusahaan Pembiayaan tahun 2023," Jelasnya dalam keterangan tertulis OJK, Jumat 12 Januari 2024.
Agusman menambahkan kinerja industri pembiayaan diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan aset hingga 16 persen pada Desember 2024.
"Berdasarkan rencana bisnis tahun 2024, kinerja industri pembiayaan diperkirakan akan terus meningkat dan mengalami pertumbuhan aset di kisaran 13,00 persen sampai dengan 16,00 persen (YoY) pada Desember 2024," Jelasnya.
BACA JUGA:
Selain itu, OJK memproyeksikan total aset industri pembiayaan pada triwulan I tahun 2024 akan mengalami pertumbuhan di kisaran 10 persen sampai 11 persen secara tahunan (YoY).
Agusman menjelaskan, berdasarkan data November 2023, penyaluran pembiayaan mencatatkan peningkatan pada hampir seluruh sektor ekonomi.
Adapun, pertumbuhan pembiayaan terbesar terjadi pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi perawatan mobil dan sepeda motor, yang diikuti dengan sektor pertambangan dan penggalian.
"Kinerja yang cukup baik dari sektor-sektor tersebut selama tahun 2023 diproyeksikan masih akan mendominasi pertumbuhan di tahun 2024," Ujarnya.